MOTOR VIAR JADIKAN SEMARANG BASIS PRODUKSI
PT Triangle Motorindo sebagai produsen motor roda dua dan tiga merek “VIAR” menjadikan Semarang sebagai basis produksi. Pabrikan motor tersebut akan memperluas pabriknya, yang selama ini ada di Kawasan Industri Terboyo, dengan membuka lagi di kawasan industri Bukit Semarang Baru (BSB) Mijen.
Terungkap dalam kunjungan Perwakilan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa tengah yang melakukan peninjauan ke pabrik motor VIAR. Dengan tema “Dalam Rangka Daya Saing sektor industri provinsi jawa tengah melalui akselerasi pengembangan klaster industri otomotif”.
Rencananya, akhir 2010 proses pembangunan pabrik VIAR selesai dan diharapkan bisa digunakan untuk menambah kapasitas produksi. Saat ini pabrik di Kawasan Industri Terboyo seluas 4 hektare sudah full capacity. Sementara lokasi baru di BSB luasnya 16 hektare. Selain untuk produksi sepeda motor, di lokasi baru itu juga akan digunakan untuk membuat komponen pendukung.
''Dengan demikian, target yang ingin dicapai oleh PT Triangle Motorindo diharapkan kandungan lokalnya mencapai 90%. Saat ini bahan baku lokalnya baru 40%, sisanya masih di impor dari China.
Yang menjadikan alasan utama lokasi pabrik berada Semarang adalah upah buruh yang relatif murah dibanding dengan kota lain seperti Jakarta dan Jabar.
Dilain hal yang lebih penting adalah bila produksinya dilakukan di dalam negeri tanpa bahan baku impor, maka biaya produksi bisa ditekan. Dengan begitu, harga ke konsumen juga bisa semakin terjangkau. ditambah dengan menekan biaya promosi agar harga jual bisa jauh lebih murah.
Rata-rata harga jual motor Viar sekitar Rp 7 juta. Harga itu jauh dibawah harga motor Jepang yang saat ini berkisar Rp 13 juta. Bila kedepannya pabrik dan industri pendukung telah selesai dibangun maka komponen lokalnya sudah bisa mencapai 90%, tentu nanti harga jual juga bisa lebih murah dan masyarakat bawah bisa menikmatinya.
Saat ini rata-rata kapasitas produksi pabrik di Terboyo mencapai 20.000 unit per bulan. Sedangkan setelah pabrik di BSB sudah bisa berproduksi, kapasitasnya ditargetkan mencapai 60.000 unit per bulan.
Penambahan kapasitas produksi ini diharapkan akan memilki imbas bagi perekomian di provinsi jawa tengah khususnya dan Indonesia pada umumnya, terutama dalam hal
penyerapan tenaga kerja.
Selama ini pasar dari motor VIAR, sebagian besar ada di luar Jawa dengan persentase mencapai 75%, sisanya di Jawa dan Bali. Sedangkan untuk roda tiga permintaan banyak dari Jawa.
PT Triangle Motorindo berproduksi di Kawasan Industri Terboyo Semarang mulai tahun 2000 dengan tenaga kerja hanya 20 orang. Seiring dengan pesatnya perkembangan perusahaan, kini karyawan yang terserap mencapai 1.500 orang baik yang ada di pabrik Semarang, kantor Jakarta hingga perwakilan di seluruh kota-kota besar di Indonesia.